Kulit kucing berkerak merupakan jenis penyakit pada kucing disebabkan oleh jamur. Jamur inilah akan membuat kulit kucing terinfeksi dan bersisik, tentunya hal ini membuat ketidaknyamanan terhadap kucing. Kondisi seperti ini dinamakan dengan ringworm. Lantas bagaimana cara mengobati atau merawat kulit berkerak pada kucing?
Kulit Kucing Berkerak Berikut Cara Mengobatinya
Kulit kucing berkerak akan menyebabkan infeksi jamur dan kondisi seperti ini akan membuat kucing tidak nyaman. Selain membuat kulit berkerak, infeksi jamu juga akan membuat lesi melingkar pada kulit yang mengakibatkan bulu menjadi rontok.
Biasanya jamur akan ditemukan di sepanjang punggung, telinga, kaki depan, bahkan di kepala kucing. Penularan jamur bisa terjadi jika kucing berinteraksi dengan kucing sudah mengalami masalah penyakit jamur.
Berikut ini terdapat sejumlah cara mengobati kulit kucing yang berkerak. Antara lain:
Menjaga Bulu Kucing Tetap Kering
Cara pertama yakni tetap jagalah kondisi bulu pada kucing agar tetap kering. Caranya Kakak bisa menempatkan kucing di bawah paparan sinar matahari atau menjemurnya namun jangan kelamaan ya. Karena jika terlalu lama terkena sinar matahari bisa menyebabkan kucing stres dan panas. Asupan sinar matahari cukup sangat baik untuk pertumbuhan kucing dan bisa menekan jamur pada kulit.
Memisahkan dari Kucing Terinfeksi
Jika kucing sudah terinfeksi penyakit jamur, maka akan dengan mudah menularkan kepada kucing yang lain. Oleh sebab itu, sebaiknya para pemelihara kucing harus memisahkan kandang kucing yang terkena infeksi dengan kucing lain. Jika dibiarkan saja, jamur akan mudah menular ke hewan peliharaan lainnya. Sebaiknya kucing sudah terinfeksi jamur jangan dibiarkan berkeliaran bebas dan tetaplah di kandang sampai sembuh.
Menggunakan Obat Luar
Obat luar merupakan solusi cukup ampuh untuk mengobati kulit kucing berkerak. Ada banyak jenis obat luar dijual di petshop. Ada bentuk obat atau bahkan salep bisa dioleskan pada kulit kucing. Obat luar ini, ampuh membunuh jamur sekaligus menyembuhkan kulit kucing.
Hanya saja ada beberapa hal untuk diwaspadai saat menggunakan obat ini yakni, jangan sampai kucing menjilat bagian ditaburi bedak atau dioleskan salep. Nah, solusinya berikan collar pada kucing agar tidak bisa menjilat tubuhnya.
Menggunakan Obat Dalam
Memberikan obat dalam merupakan salah satu solusi mengobati kulit kucing yang berkerak. Obat dalam ini dihilangkan beberapa varian seperti ketoconazole, itraconazole, atau fluconazole berfungsi untuk mengobati infeksi jamur.
Obat dalam ini bisa diberikan sebagai pendamping obat luar. Ada baiknya jika menggunakan obat dalam ini harus didasari dengan resep dokter hewan. Penggunaan obat dalam ini akan menyebabkan efek samping seperti kucing tidak nafsu makan dan membuat muntah.
Menggunakan Belerang
Cara menghilangkan jamur kucing bisa dilakukan dengan cara alami yakni menggunakan belerang. Namun gunakan belerang dengan konsentrasi 0,5% hingga 5% saja. Caranya pun sangat mudah hanya seperti menggunakan shampo, dan memandikan kucing sebanyak 2 kali seminggu. Efek samping ketika menggunakan bahan alami ini yakni akan membuat nafsu makan turun.
Bawalah Ke Dokter Hewan
Cara terakhir dalam menghilangkan kulit kucing berkerak adalah dengan membawa ke dokter khusus hewan. Cara satu ini dilakukan jika cara lainnya tidak berhasil. Jamur tumbuh pada tubuh kucing jika dibiarkan terlalu lama akan berkembang menjadi penyakit kulit.
Ingin hewan peliharaan terhindar dari berbagai masalah seperti kulit kucing berkerak, kulit berjamur, atau bahkan parasit, langsung saja gunakan Nixunk. Dijamin kucing atau hewan peliharan Kakak akan sehat dan bes dari penyakit kulit. Informasi lengkapnya bisa membuka alamat website Nixunk.com.